Alina tersenyum saat kini motor Sakya berhenti di hadapannya, setelah bicara dengan Dila sebelumnya, Alina lun memutuskan meminta Sakya menjemputnya sore ini dan pria itu setuju. "Akhirnya kamu ada waktu juga," ujar Sakya pada Alina sambil memberikan helm pada gadis itu. "Kelas terakhir dosennya ga datang, jadi aku dijemputnya telat dan bisa jalan sama kamu dulu." jelas Alina memakai helm dan kini sudah duduk di bangku belakang motor Sakya. "Oh seperti itu, terus kita mau kemana?" "Seperti biasa, kemana aja kamu mau bawa aku." Sakya terkekeh, "gitu aja terus!" Alina tersenyum dan duduk diam memperhatikan wajah Sakya melalui kaca spion, untuk sekarang ia merasa begitu gugup jika mengingat ia harus bicara mengenai perjodohannya dengan Bara kepada Sakya sekarang. "Alina, kamu tahu