Empat Puluh Lima

1029 Kata

Alina berjalan memasuki sebuah gedung besar dengan langkah ragu, ini karena ia baru pertama kali ke sini. Kalau tidak karena kepentingannya sendiri pasti ia tidak akan mau disuruh ke sini oleh Bara. "Maaf Mbak, bisa ketemu sama Mas Bara nggak?" tanya Alina pada salah seorang resepsionis. "Mau bertemu dengan Pak Adibara? Kalau boleh saya tahu ada keperluan apa atau sudah buat janji sebelumnya?" Alina mengusap sekilas tengkuknya bingung, "hm itu mbak, katanya tadi kalau udah datang langsung ke ruangannya aja, tapi saya nggak tahu ruangannya." Resepsionis itu seperti tersadar dan langsung tersenyum, "oh ini dengan Mbak Alina ya?" "Iya mbak, kok tahu?" "Oh kalau itu tadi Pak Bara nya udah kaish tahu saya kalau mbak akan datang, kalau gitu mari mbak saya antar. Pak Bara udah nungguin da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN