Dua Puluh Tujuh

1080 Kata

Alina melirik Sakya dan teman-temannya yang sedang sibuk dengan anak divisi acara yang tengah menjelaskan konsep acara. Setelah awalnya ragu, akhirnya Alina mengajukan nama Sakya untuk pengisi acara puncak. Usulan Alina tentunya disambut dengan sangat baik dan penuh semangat oleh seluruh panitia. "Alina?" panggil seseorang membuyarkan lamunan Alina. Tentu saja Alina langsung menoleh dan mendapati seorang pria berkulit putih dengan mata sipit memanggilnya, "eh, Kak Dio? Kenapa kak?" Pria itu tersenyum kecil, "kenapa kamu tampak serius sekali memperhatikan anak acara, ada masalah?" "Hehe, ga ada apa-apa kok kak," jawab Alina sambil terkekeh, wajar kalau Dio bertanya seperti ini, karena ia adalah senior pembimbing panitia untuk acara ini. "Jadi kamu yang ngajuin nama Sakya untuk ngisi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN