Dua Puluh Enam

1154 Kata

"Makasih ya udah mau jemput malam-malam begini," ujar Alina menghampiri Sakya yang duduk sendiri di motornya malam ini setelah Alina sempat memberi tahu Sakya kalau hari ini ia harus pulang malam karena rapat acara. Setelah resmi menjalani kehidupan mahasiswa hukum seperti impiannya, Alina kini mulai disibukkan dengan beberapa kegiatan kampus yang sungguh menyita waktu. Begitupun dengan Sakya yang memutuskan untuk lebih membantu bundanya dalam mengembangkan toko kue dan juga terus berusaha dalam membangun karier bermusiknya. Alina dan Sakya menjalani pilihan mereka dengan sepenuh hati namun tetap menjaga hubungan mereka untuk tetap baik walaupun kadang mereka harus memikirkan cara menghindar dari orang tua Alina yang masih tidak suka dengan Sakya, terlebih setelah tahu kalau Sakya tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN