Enam Puluh Tujuh

1191 Kata

Alina mengusap matanya yang baru saja terbuka dan melihat jam yang menunjukkan hampir pukul sebelas malam. Ia duduk dan menarik napas dalam, ia tidak sengaja tertidur saat awalnya ia hanya berniat beristirahat sebentar, bahkan ia belum mengganti baju. Dengan cepat Alina mengecek ponselnya barangkali ada kabar dari Sakya yang tadi berjanji akan menghubunginya lagi. Mata Alina yang tadinya masih mengantuk tiba-tiba membesar melihat banyak panggilan tak terjawab atas nama Sakya, bahkan panggilan terakhir masih sepuluh menit yang lalu. Tanpa pikir panjang Alina balik menghubungi Sakya. "Sakya? Ada apa kamu menghubungiku tadi?" gadis itu langsung bertanya saat panggilannya dijawab oleh Sakya. "Kenapa kamu tidak mengangkat panggilanku? Apa kamu sudah tidur?" "Aku ketiduran, maaf." "Kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN