Enam Puluh Delapan

1029 Kata

Sakya yang duduk di atas motor tersenyum melihat Alina yang kini berjalan mendekatinya dengan langkah agak berlari. "Sudah lama?" tanya Alina pada pria itu. "Belum lama kok, gimana? Apa sidangnya lancar?" Alina menggeleng sambil mengerutkan hidungnya, "agak sulit, aku harap sidang berikutnya menguntungkan kami." "Kamu pasti sudah berusaha maksimal hari ini," Sakya menghibur dengan merapikan sejenak rambut Alina penuh kasih sayang. Tentu saja gadis itu menunjukkan senyum senang, sikap-sikap sederhana yang manis seperti ini selalu saja bisa membuatnya merasa melayang jika yang melakukannya adalah pria di hadapannya ini. "Kita bisa pergi sekarang?" tawar Sakya memberikan sebuah helm pada Alina. "Okey!" Setelah memasang helm masing-masing, kini Sakya sudah melajukan motornya di j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN