Angelica berlari-lari kecil menuju mobil Ben. "Om, sudah lama?" tanyanya seraya memasang sabuk pengamannya. "Sekitar lima menit yang lalu," jawab Ben setelah melihat penunjuk jam di layar ponselnya. "Kita langsung pulang atau kamu punya tujuan lain?" Ben menghidupkan mesin mobilnya lalu mengemudi meninggalkan area sekolah. "Ikut ke kantor Om, boleh?" tanya Angelica penuh harap. Kali ini Angelica ingin melihat bagaimana reaksi Cintya melihatnya datang bersama Ben. Ben mengangguk. "Tentu saja boleh, Kamu bebas datang ke sana. Mulai sekarang kamu memilik hak untuk masuk meskipun tanpa ijinku," katanya. Ben akan mengingatkan resepsionis nantinya untuk mempermudah Angelica jika gadis itu datang mengunjunginya. "Terima kasih, Om!" pekik Angelica senang. Ben tersenyum lalu mengangkat tan