Angelica tidak berbicara lagi. Semua kata-kata yang ingin dia sampaikan pada Ben saat di sekolah tadi menguap entah kemana. Dia berani menelpon Ben meminta pria itu menjemputnya karena Lea. Lea mengatakan kalau Ben beberpakali menanyakan tentantangnya. Angelica terlalu percaya diri, berpikir kalau Ben mungkin merindukannya. Angelica merasa senang ketika Ben langsung setuju untuk menjemputnya. Tapi ternyata rasa senang itu tidak bertahan lama. Ben benar-benar membuat dirinya bingung, pria itu begitu perhatian di satu kesempatan lalu begitu dingin di kesempatan lainnya. "Aku yakin Uncle Ben suka sama kamu, Kak. Beberapa hari ini dia sering menanyakan tentang kamu. Jangan patah semangat, aku yakin kalau kamu akan bergabung dengan keluarga Sadewa." Begitu kata Lea saat di sekolah padi tadi. A
