"Ada apa, Ma?" tanya Arion heran melihat adiknya yang tak seperti biasanya saat sarapan bersama di meja makan. Raut wajahnya terlihat tak bersahabat, tak ada senyum di wajahnya. Dan Arka, sang papa beranjak lebih dulu dari sana. Diikuti Ayyara setelahnya. "Tegang banget kayaknya barusan, diam-diaman. Nggak kayak biasa." "Ayyara kesal kayaknya. Kalau papamu, dia lagi bingung aja harus gimana ngadepin adek kamu itu.” "Kenapa emangnya?" "Kemarin adekmu itu bilang kalau punya pacar dan papa nggak setuju sama pilihannya itu.” “Ooh.” “Kamu udah tahu sebelumnya?” “Udah.” “Kenapa nggak bilang? Udah berapa lama mereka bersama?” “Ayyara larang aku untuk bilang. Dia mau bilang sendiri katanya, tapi menunggu waktu yang pas. Ternyata kemarin dia bilangnya. Udah lumayan lama kayaknya, 3 tahunan