Bab 57: Arion

1726 Kata

Media sosialku kembali heboh setelah aku mengunggah foto lamaran kami. Aku sempat menghampiri seseorang pengunjung di sana—meminta tolong untuk memotret sebelum berdiri di samping Jasmine, kemudian bertekuk lutut melamar perempuan itu. Ayyara langsung meneleponku setelah menyukai unggahanku di media sosialku itu. "Lo lamar Kak Mine, udah minta izin orang tua kita belum?" "Udah lah." "Mama setuju?" "Kemarin cuma diam aja, tapi kata papa terusin aja. Ya udah, gue langsung lamar aja. Lagi juga, mama akan segera merestui, kok." Aku yakin sekali, karena aku sudah mendapatkan bukti. Semisal benar video itu yang mama maksud, aku bisa jamin jika itu bukan lah Jasmine. Aku akan membuat perhitungan dengan Ivan setelah kembali ke Jakarta. "Udah yakin banget sama Mama kita?" "Yap. Dan juga be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN