“Al~” Panggil Monica sembari menghampiri keponakannya itu. Tadi saat manajer-nya mengatakan kalau Aldrich datang bersama wanita dan bukan untuk bertemu klien, Monica segera meluncur ke ruangan pria itu. “Aunty dengar kamu datang bersama wanita?” Tanya Monica masih belum menyadari kehadiran Indira. “Aunty” Gumam Aldrich pada Monica yang sedetik kemudian melirik pada Indira. “Selamat siang, Nyonya” Ucap Indira seraya berdiri dari kursinya dengan tergesa-gesa saat Monica menatapnya. Kedua tangan Indira bahkan saling bertaut di depan tubuhnya. Sudah cukup ia dipaksa datang ke sini oleh pria datar nan dingin dan sekarang ia juga harus menghadapi tante pria itu. Ia bahkan telah mewanti-wanti kalau sikap wanita yang saat ini menatapnya dari ujung kepala hingga kaki itu lebih sadis dari Aldric