Chapter 15

1285 Kata

Setelah mempersilakan Aldrich duduk, Ana pun kembali menghampiri Indira yang menyusul di belakangnya. “Duduklah dulu dengan temanmu, Mama akan buatkan minuman” Ucap Ana. “Baik, Ma” Ujar Indira. Setelah Ana langsung berjalan ke dapur setelah tersenyum pada Aldrich yang juga tersenyum padanya. Sementara Aldrich berjalan ke arah Aldrich lalu duduk tak jauh dari pria itu.    “Kalian hanya tinggal berdua di sini?” Tanya Aldrich yang telah kembali ke wajah datarnya. “Iya. Ayahku sudah lama meninggal jadi hanya ada aku dan Ibuku di rumah ini” Jawab Indira. “Kerabatmu?” Tanya Aldrich. “Kedua orang tuaku merupakan anak tunggal dari keluarga masing-masing, jadi kami tidak punya kerabat lain. Kalau pun ada, aku tidak tahu di mana keberadaan mereka karena aku sama sekali tidak pernah bertemu se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN