Chapter 16

1210 Kata

“Kemarin aku melihat mobil mewah di depan rumahmu, mobil siapa itu?” Tanya Gilang yang saat ini berada di toko Indira untuk menemani wanita itu makan lengkap dengan seragamnya.    “Oh, dia teman baruku” Jawab Indira. Sekarang dia boleh menganggap Aldrich teman, ‘kan? Kemarin ia tak salah dengar kalau ia boleh menganggapnya seperti itu, ‘kan?    “Teman baru?” Tanya Gilang yang dibalas anggukan oleh Indira dan sedetik kemudian pria itu tertawa terbahak-bahak membuat Indira kesal.    “Jangan tertawa, makanan di mulutmu muncrat ke mana-mana” Kesal Indira seraya membersihkan muncratan Gilang di wajahnya.    “Maaf, maaf” Ucap Gilang. “Tapi, memangnya ada yang ingin berteman denganmu selain aku, Tony, dan Cahya?” Tanyanya hingga mendapat tatapan tajam dari wanita itu.    “Jangan meremehkanku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN