Dia Tetangga Kita?

1130 Kata

“Leeya, Tante titip Kaivandra sebentar, ya?” ucap Mama Vania sambil merapikan tas dan menyambar map berisi hasil pemeriksaan dari meja. Aleeya mengangguk mantap. “Siap, Tante. Serahkan padaku. Akan kujaga seperti menjaga nugget kesayangan.” Mama Vania tertawa kecil, menggeleng sebelum akhirnya keluar dari ruangan menuju dokter. Kaivandra mendengkus pelan, bersandar di bantal dengan wajah datar. “Aku bukan anak kecil.” “Wah, berarti kamu nggak keberatan kalau aku kasih minuman ini pake sedotan berbentuk dinosaurus?” goda Aleeya sambil mengangkat botol minuman yang entah kapan dia beli dari vending machine, lengkap dengan sedotan aneh yang dibawanya entah dari mana. Kaivandra hanya memelototinya, tapi Aleeya malah makin semangat. “Eh, kamu tahu nggak?” katanya sambil menarik kursi ke s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN