Aleeya baru sampai rumah sore hari. Rambutnya masih berantakan karena angin pantai, kulitnya sedikit kemerahan karena matahari, tapi pikirannya jauh lebih tenang. Liburan singkat bersama tim marketing benar-benar jadi pelarian yang dia butuhkan. Dia baru saja meletakkan tas di tempat tidur saat notifikasi voice note dari Adell muncul. Adell: “Kak Aleeya, aku sebel banget sumpah. Aku baru tahu dari Mommy soal pertunangannya Paman Kaivandra. Mommy sempat telpon Tante Vania juga—Om Arga. Dan ternyata, mereka tuh udah cerai. Resmi.” Aleeya langsung duduk. Keningnya berkerut. Adell: “Katanya udah pisah rumah dari sebelum aku ke Jogja. Tapi ditutupi. Baru sekarang ketahuan. Aku tahu Paman Kaivandra pasti kecewa banget. Dan aku yakin—dia menerima dijodohkan karena pengen buktiin sesuatu ke ke

