Mobil yang dikendarai Mas Dewa mulai melambat memasuki area perumahan. Setelah menikah kami tinggal di rumah pemberian orangtuaku. Yang berlokasi di wilayah yang dekat dengan pusat perbelanjaan, kampus-kampus swasta ternama, dan bandar udara Adi Sucipto. Berbeda dengan Mas Ricko dan Bli Made yang kukenal semasa kuliah. Mas Dewa baru kukenal saat menjalani KKN di salah satu kecamatan di kaki gunung Merapi. Kami pada awalnya tidak saling mengenal. Sampai akhirnya nama kami berada dalam daftar satu kelompok bersama tujuh teman lainnya. Empat orang lelaki dan tiga orang wanita yang berasal dari fakultas yang berbeda. Ingatanku melayang pada masa KKN tepat menjelang tahun ke-4 kuliah dulu. "Putu, halaman rumput depat gedung University Center itu yang mana?" "Itu, pas di selatannya Gedung