46. Singapur

1101 Kata

“Kenapa kita kesini?” Tanya Mega bingung saat Kemal membawanya ke suatu tempat. “Kita mau pergi ke Raja Ampat lagi?” Tanyanya semakin bingung saat Kemal terus membawanya tanpa mengatakan tujuan yang pasti. “Nanti kamu pasti akan tau,” senyum misterius terlihat di wajah lelaki itu. “Kamu nggak akan nyulik aku, kan? Kamu tahu kan, aku ini miskin. Kamu bisa cari sampingan dengan cara lain, misalnya menyandera Fanya. Dia berasal dari keluarga kaya, aku jamin kamu bisa mendapatkan uang banyak.” Kemal tertawa, “Aku suka idemu, kapan-kapan aku akan mencobanya. Menculik Fanya, boleh juga.” “Serius? Aku hanya bercanda!” “Aku juga bercanda.” Balas Kemal. “Aku akan mengantarmu pulang, bermasalah karena besok pagi kalian akan pergi.” “Kemana?” Mega benar-benar dibuat kebingungan. “Nanti k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN