Mega mendapat pesan singkat dari Rei, sebuah perintah untuknya mengantar makan siang. Tidak biasanya lelaki itu meminta diantar makan siang.
“Antarkan makan siang untukku.” Pesan singkat yang dibaca Mega saat ia tengah mengeringkan pakaian.
Mega mengerutkan keningnya, tidak ada persiapan bahan-bahan makanan pun masih dalam keadaan beku, seperti ikan dan ayam, sementara waktu sudah menunjukan pukul sepuluh siang.
Menyajikan satu hidangan makan siang sederhana saja, seperti ikan goreng sayur dan sambal butuh waktu satu jam untuk menyiapkannya. Kebiasaan lelaki itu makan dengan menu lengkap, menu utama beserta sayur pelengkap.
Sementara waktu yang diperlukan tidak akan cukup, belum lagi perjalanan yang memakan waktu lebih dari tiga puluh menit.
“Datang sebelum pukul satu siang.” Meg
