54. Rindu

1158 Kata

Tepat pukul dua dini hari, Mega mendengar ketukan beberapa kali dari arah luar. Kewaspadaannya seperti alarm nyaring yang berbunyi dalam dirinya. Bagaimana tidak di waktu seperti ini, di jam-jam semua orang tidur tiba-tiba datang tamu tidak diundang. Mega berpikir orang iseng yang tidak memiliki pekerjaan, sebab bertamu di waktu seperti ini. Tapi kemungkinan yang lebih menakutkan lainnya, yaitu seseorang yang dikenalnya. Yang mungkin akan kembali mengacaukan hidupnya. Mega tidak menggubris, berharap orang iseng itu pergi dan menganggapnya tidak ada di dalam rumah kontrakan. Tapi bunyi ketukan itu kembali terdengar, bahkan semakin keras. Ia pun terpaksa mendekat, tapi sebelumnya Mega sudah terlebih dulu membawa pisau buah yang diselipkan di belakang punggungnya. Ia harus tetap waspada,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN