40. terkekang

1148 Kata

“Kamu boleh pulang, istirahatlah besok. Mulai kerja lagi lusa. Oke,” “Tapi,” “Nggak apa-apa, aku bisa membersihkan semuanya. Itung-itung belajar jadi ibu rumah tangga yang baik.” Mega merasa tidak enak hati saat Fanya memberikan kelonggaran untuk beristirahat. “Saya bisa datang, membersihkan rumah. Di bagian saja masih kelihatan kotor.” Tunjuk Mega pada bagian samping kamar Fanya. “Nggak usah dipikirkan. Kamu harus istirahat, lihat tangan kamu sampai pada biru gitu.” Fanya menunjuk ke arah lengan Mega dimana mulai terlihat memar akibat terlalu capek. “Aku sudah bersusah payah mengusir Mamah Nia, sekarang lebih baik kamu pulang saja.” Mega mengedarkan pandangan mencari sosok yang tidak dilihatnya sejak pagi. “Pak Rei,” “Rei kemungkinan pulang malam, ada meeting dadakan. Mau aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN