Jadi menurut Evan yang bicara dengannya baru kali ini, dirinya selama ini seperti cacing kepanasan? Dia juga sibuk sendiri? Mendengar orang yang tidak tau siapa dirinya berani berkomentar langsung di hadapannya adalah hal baru bagi Icin. Tiba-tiba ia jadi ingin berkata-k********r. Icin ditinggalkan dengan Ilham yang sampai detik ini masih menikmati makan malamnya. Apa cowok itu tidak merasa bersalah pada Icin atas ucapan teman baiknya? “Apa lo setuju dengan kesempatan yang Evan minta?” tanya Icin tidak tahan terus berlama-lama seperti ini. Melihat Ilham yang tenang saja, amarahnya paa Evan jadi teralih pada cowok itu. “Boleh tambah minumnya dulu?” tanya Ilham yang justru ingin mengulur waktu, ia jadi demam panggung saat berdua saja dengan Icin. “Langsung ngomong aja, gue mau pergi,” p

