Icin melihatnya, pria itu juga sedang melihatnya. Mereka sedang berada di tempat yang selalu ramai di desa yang terletak di pesisir pantai, yap di pantainya. Semenjak kampung jadi bersih para warga semakin baik pada kelompok KKN kampusnya. Malam ini teman-teman cowoknya akan di ajak melaut oleh para nelayan. Icin dan para cewek lainnya mikir gini, “Lumayan untuk lauk satu atau dua hari ke depan,” untuk itulah mereka sedang berkumpul di sini. Melepas para anak cowok melaut sembari menikmati momen matahari di lahap oleh laut hingga tersisa kegelapan dengan ratusan juta taburan bintang. Tatapan itu membuat Icin merasa mereka kembali pada masa-masa sulit. Masa di mana ia mengusahakan dengan segala cara untuk membiarkan Ilham pergi dari hidupnya. Masa di mana ia mempertanyakan kepantasan dirin

