Part 25 Berani sekali kamu menyentuh milikku, tidak tahu saja berhadapan dengan kegelapanku lebih mengerikan. - Marcello Ar-Rasyid. Entah kenapa rasanya aku mau marah ketika wanita yang selalu menggangguku malah terbaring lemah dengan selang di hidungnya - Justin. Ketika dua manusia bucin di landa kekhawatiran, hanya orang waras yang dapat membantunya - Reno. **** Marcello berada di ruangan Profesor El ketika lelaki itu malah asik berbincang dengan saudara kembarnya dan sahabat karib lelaki itu. Marcello tidak tahu kenapa memilih ke sini, karena rasanya apa yang mereka bicarakan akan ada hubungannya dengan keresahan Marcello. "Kalian kenapa?" "Kita ke sini mau nanya apakah Justina baik-baik saja, sebab kedua orang tuanya sudah bebas, kita takut mereka ke sini." jawab Reno membuat Ma