Selama tujuh hari yang panjang, Ruby tetap tinggal di mansion kakeknya, Garcia. Meskipun dia mencoba fokus pada kesehatan sang kakek, setiap malam pikirannya selalu kembali pada Alejandro yang tak kunjung kembali. Setiap detik yang berlalu tanpa kabar dari Alejandro membuat hati Ruby semakin gelisah, meski dia berusaha sekuat tenaga menyembunyikan rasa rindunya di hadapan Garcia. Di pagi hari, Ruby biasanya menemani kakeknya berjalan di taman belakang mansion, menghirup udara segar yang dipenuhi aroma bunga mawar. Garcia yang sudah mulai bisa berjalan dengan bantuan tongkat selalu memperhatikan cucunya dengan cermat, menyadari ada sesuatu yang mengganggu Ruby. Tapi meski begitu, Ruby selalu mencoba menutupi kecemasan hatinya dengan senyuman manis dan sikap ceria, meski matanya sering mela