Extra Chapter 17

2726 Kata

Alejandro tidak menyangka dengan apa yang dilihatnya sekarang ini. Di hadapannya, pria tua yang seharusnya tak lagi bangun dari koma, Garcia, memeluk Ruby erat-erat. Wajah Ruby yang penuh kebahagiaan tampak bersinar dalam pelukan kakeknya. Garcia, yang pernah menolak Ruby bahkan sebelum ia lahir, kini memohon maaf dengan suara serak, air mata perlahan jatuh di pipinya. “Maafkan aku, cucuku. Aku salah dulu menolakmu...” Kata-kata itu seperti duri di hati Alejandro. Dia mengepalkan tangannya, merasakan kemarahan yang tak terucapkan menyelimuti pikirannya. Dia sudah siap dengan segala kemungkinan; bahwa Garcia akan marah, bahwa akan ada perseteruan, bahwa mungkin, di akhir semua ini, dia bisa membawa Ruby pergi jauh dari pria tua itu. Tapi tidak. Justru yang terjadi di depan matanya adalah s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN