Domenico, kini berusia 19 tahun, duduk di samping Seraphine di ranjang VVIP sebuah rumah sakit yang mewah dan sunyi. Ruangan ini penuh keanggunan, dihiasi tirai berwarna krem lembut dan bunga lili putih yang ditempatkan di atas meja kecil dekat jendela. Hanya ada mereka berdua, menikmati ketenangan di ruang yang seolah terlindung dari dunia luar. Seraphine, yang masih terlihat rapuh karena masalah jantungnya, tersenyum hangat kepada Domenico. Di balik penampilannya yang dikenal dingin dan tegas sebagai calon pewaris Cosa Nostra, Domenico menunjukkan sisi lembutnya di hadapan gadis yang ia cintai. Penampilan Domenico, dengan tatapan tajam dan ekspresi tak terbaca, memang mencerminkan citra seorang “bad boy” yang penuh karisma. Namun, dengan Seraphine, dia berubah menjadi sosok yang lembut
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari