Big Trouble

2747 Kata

“Anaknya laki-laki,” ucap sang dokter dengan senyum hangat, menatap pasangan di depannya yang begitu penuh cinta dan harapan. Kata-kata itu seolah menggema di ruangan, menciptakan keheningan yang sarat akan kebahagiaan. Eloise menoleh ke arah Niccolo, mata mereka bertemu, dan dalam sekejap Niccolo merasakan gelombang perasaan yang begitu kuat hingga dia hanya bisa menunduk, menciumi puncak kepala istrinya sebagai ungkapan rasa syukur dan cinta yang meluap-luap. “Terima kasih, Sayang…. Terima kasih….” Ciuman lembut itu seakan menjadi simbol dari seluruh kasih sayangnya, seakan ingin memastikan bahwa Eloise merasakan betapa bahagianya ia dengan berita tersebut. Niccolo membantu Eloise turun dari ranjang pemeriksaan dengan penuh perhatian, tangan-tangannya yang besar dan kuat menopang tubuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN