Nining sangat terkejut mendengar ucapan Sri yang begitu mengagetkan. Dia tidak menyangka kalau Sri begitu memperhatikan dirinya. Namun, Nining tidak tahu saja di balik perhatiannya itu menyimpan sebuah racun yang sangat mematikan. Nining tersenyum. Memang apa yang dikatakan Sri itu benar, tapi tidak semudah itu mengakhiri sebuah pernikahan. Apalagi untuk berada di tahap bukanlah sebuah proses yang mudah. Mereka harus bersusah payah meyakinkan kedua orang tua kalau mereka mampu menjalani hidup rumah tangga di usia yang masih tergolong muda. "Kenapa kamu tersenyum? Apa ada yang salah dengan saya?" tanya Sri heran begitu melihat sebuah ketenangan di wajah saingannya itu. "Aku percaya sama Mas Dony. Mas Dony hanya sedang khilaf saja dan aku yakin setelah dia sadar, dia pasti akan kembali

