"Manis," gumamku pelan. Aku sedang memperhatikan dua orang sahabat wanitaku yang tengah berbicara di dapur, mereka tampak mengobrol sambil mempersiapkan sesuatu di sana. Tidak, bukan dua-duanya yang aku perhatikan, hanya satu orang saja. Yang terlihat sangat manis karena ada lesung pipi yang muncul ketika dia tersenyum pada lawan bicaranya. Dari awal kenal lesung pipi itu sudah ada, kenapa baru akhir-akhir ini menarik perhatianku?
"Maudy emang manis, baru sadar lo?" Yoga, salah satu sahabatku, tiba-tiba muncul di sampingku.
Aku buru-buru mengalihkan pandangan. "Apa maksud lo?" tanyaku pura-pura tidak tahu.
"Ya elah, pandangan mata lo dari tadi ke arah dapur mulu," ledek Yoga. "Tepatnya ke arah Maudy doang."
"Sok tahu lo!" Aku mengeluarkan ponselku dari dalam saku celana, menyibukkan di
