Jika waktu itu aku dan Maudy magang di tempat yang sama, sekarang kami dapat Dosen Pembimbing skripsi yang sama. Yang artinya, kami akan lebih sering berdua. Bukannya mengerjakan skripsi, aku malah sibuk memandang wanita cantik yang duduk di depanku saat ini. Dia memakai baju model square neck yang berwarna hampir senada dengan kulitnya. She looks beautiful. Matanya fokus pada layar laptop yang ada di depannya. Aku dan dia sedang berada di cafe dekat kampus untuk mengerjakan skripsi bersama. Aku membiarkan laptopku terus menyala, namun mataku tidak mengarah ke sana. Aku bahkan sampai bertopang dagu memandangnya tanpa berkedip. Lamunanku buyar ketika seorang lelaki menghampiri meja kami. Kayaknya masih mahasiswa di kampusku juga. "Halo, Kak Maudy?" sapanya pada Maudy hingga wanita itu m