Beberapa hari ini aku kehilangan jejak Pak Arya, baik di kantor ataupun rumahnya. Ponselnya mati dan kata ibu Sari sudah beberapa hari ini dia tidak melihat Pak Arya di sekitar komplek. Sepulang kerja biasanya aku menyempatkan diri untuk singgah ke rumah Pak Arya dan lagi-lagi aku tidak melihat batang hidungnya. Bahkan rumahnya selalu gelap setiap hari. "Pak Arya ke mana ya? Mungkinkah Pak Arya kabur keluar negeri dan nggak akan balik lagi gara-gara aku?" gumamku sedih sesaat setelah Lani memberitahuku kalau Pak Arya hari ini pun tidak menunjukkan batang hidungnya. "Balik kok, kan ada kamu di sini," suara Pak Rabian membuatku menoleh ke belakang. Pak Rabian menghampiriku lalu menatapku dari kepala sampai kaki. Risih sih, tapi berhubung Pak Rabian suatu hari nanti akan menjadi anak