Bab 15

1300 Kata

"Nggak  bisa  Pak!"  geramku  kesal  saat Pak Arya menyuruhku untuk diam dan tidak memberitahu khalayak ramai tentang hubungan kami sampai hari pernikahan dilaksanakan.   Pak Arya terlihat masa bodo dan masih asyik membaca majalah tanpa mempedulikan penolakanku atas rencananya itu.   "Bapakkkkkkkk," rengekku manja dan aku pun menyingkirkan majalah itu lalu duduk di sampingnya.   "Jangan cari masalah Wida, saya sudah berbaik hati mau menikahi kamu," jawabnya dengan nada menyebalkan. Aku memanyunkan bibir dan mencubit pipinya dengan kesal.   "Awwwww, Wida!"   "Bapak jahat banget sih ... saya nggak mau ah nikah sama Bapak. Saya ngambekkkkkkkk!" aku memutar tubuhku dan menyilangkan tangan di d**a.   "Ya udah, semua batal!" balasnya santai.   "Yah ... yah ... saya nangis nih! M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN