“Senangnya jika memiliki ayah seperti Jimmy...” ─Naya─ *** “Bagaimana akhirnya Kak Rain bisa menyukai Bintang?” Rain diam saja. Naya kembali bertenya, “Bagaimana pertemuan pertama kalian? Aku agak bingung, karena setahuku Bintang bukan tipe orang yang mudah didekati. Dia bahkan tidak punya teman dekat selain aku dan Adit. Bisa dihitung jari berapa kali dia keluar rumah tanpaku atau Adit.” Rain tidak mengatakan apa pun seolah belum mendengar apa-apa, dan aku agak lega. Kalau aku harus diingatkan lagi tentang gelang itu, perasaan bersalahku akan menguasai kepala, dan aku mungkin akan gagal mempertahankan kebersamaanku dengan Rain Karena Rain diam saja, Naya kembali buka suara. “Yah, bagaimana pun pertemuan itu, aku harus minta maaf soal adikku, Kak Rain,” dia menatap Rain sesekali