63. Dance

1431 Kata

“My Star, you look perfect tonight...” ─Rain─     *** “Ini alkohol?” tanyaku ke Rain. Semua tawa langsung lenyap. Rain mengedikkan bahu. “Begitulah.” Jimmy, “Barbeque tanpa alkhol nggak akan lengkap, Kakak Ipar.” Aku membuang alkohol di gelas Adit. “Kamu nggak boleh minum.” Adit mendengkus, senyumnya menyeramkan. “Siapa kamu, berhak larang-larang aku?” Dia merangkul bahu Naya, penuh provokasi. “Pacarku aja nggak marah.” Naya mengernyit. “Dit, jangan bicara kasar sama adikku. Dia mengatakan itu karena peduli.” “Peduli? Dia peduli?” cemooh Adit. Aku tidak tahu apa salahku sampai Adit terlihat sangat jijik terhadapku sekarang. Apapun itu, aku sangat tidak nyaman melihatnya. Dimas, “Hei, jangan terlalu tegang. Santai, santai. Kita semua mau bersenang-senang di sini, kan?” Aku k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN