78. Wajah Aslinya

1124 Kata

“... Jangan bertindak sebagai korban di sini, karena akulah korbannya, dan kamu penjahatnya...” ─Naya─   *** “Cukup. Sekarang aku akan bantu membersihkan, oke?” “Kotor,” ujarku, berniat membersihkannya lagi. Rain memegang tanganku. “Aku tahu. Biar aku bantu mencucinya.” Aku mengangguk, membiarkannya membersihkan tanganku dengan lembut. “Apakah pedih?” Aku menggeleng. Aku melirik tanganku yang penuh bekas lecet, dan sebenarnya agak perih ketika bersentuhan dengan sabun, tapi aku harus membersihkannya. Rain kemudian mengelap tanganku dengan handuk, tersenyum setelah melihat tanganku. “Sekarang sudah bersih.” Aku mengangguk. Rain membimbingku kembali ke kamar, mendudukkan ditepi kasur. Mengambil salep, dia mengolesi tanganku yang luka. “Sudah nggak apa-apa sekarang. Kamu mau m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN