“Kita harus mencoba berduaan di ayunan seperti di film.” ─Rain─ *** Apa tawaku sebegitu menakutkannya sampai membuat mereka terbengong? Rain memutar kepalaku agar menghadap ke arahnya. “Jangan pernah tertawa lagi di depan pria lain.” “Kenapa?” “Kamu sangat cantik saat tertawa. Aku bahkan ingin menciummu sekarang juga.” Aku langsung menunduk, diam-diam memakan nasi bungkus. Kamu ingin mencium Starla, bukan aku. *** Usai dari Tanah Lapang, kami main sepeda ke beberapa tempat dulu. Mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan, dan kebanyakan hanya obrolan ringan, tapi itu sangat menyenangkan. Aku belum pernah mengalami suasana seperti ini, jadi, sepertinya aku banyak tersenyum hari ini. Rain tadi bilang, “Apanya yang nggak bisa senyum? Kamu hanya belum menemukan alassan u