40. Sisi Lain

1301 Kata

“Kali ini, tolong bantu aku. Kamu hanya perlu duduk diam. Paham?” ─Adit─   ***   “Jangan bilang kamu mau pakai kemeja lagi ke pesta ultah?” “Memangnya kenapa?” Adit menggeleng, tertawa pelan. Dia lalu berdiri, dan ke bagian area dress. Dia melihat-lihat agak lama. Saat kembali, di tangan Adit ada dress hitam yang tadi diberikan Surya untukku. “Coba,” kata Adit. Aku menggeleng. “Aku nggak bisa pakai gaun gini. Nanti masuk angin.” “Coba dulu.” Aku kembali menggeleng. Dia menarik tanganku, mendorong bahuku ke ruang ganti. “Coba. Aku maksa.” “Oke.” Aku masuk ke ruang ganti. Setelah mengenakannya, aku keluar, dan Adit terdiam menatapku. “Aku ganti.” Adit buru-buru mendekat, mencegahku masuk kembali. “Eh, ini cocok. Jangan dilepas.” “Hah?” “Maaf, tahan sebentar,” kata Adit, la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN