Hari demi hari telah berlalu, kini bulan juga telah berganti, perjuangan itu masih dilakukan olehnya, yang pantang menyerah untuk mendapatkan kembali maaf dari seseorang yang telah ia lukai begitu dalam, tidak peduli dengan luka baru yang ia dapatkan akibat konsekuensi dari perjuangannya memperjuangkan dia yang tidak mau diperjuangkan. Wanita itu terlihat merenung di balkon kamarnya, terlalu banyak hal yang ia alami selama ini, waktu juga begitu cepat berlalu namun dari semua usaha yang ia lakukan untuk membuat Dave mau menerimanya sepertinya masih nol besar, ia merasa takut jika waktunya akan habis, tiga bulan ini ia telah berusaha dengan keras untuk membuat Dave mau kembali menerimanya walau selalu luka yang ia peroleh dari usahanya. Kejadian dua bulan lalu bahkan masih sangat membek