Anak perempuan itu melompat-lompat dengan riangnya sambil berkaca di depan cermin, baju berwarna merah muda yang dipilihkan oleh ibunya membuatnya terlihat sangat manis dan menggemaskan. “Ayo sayang, sebentar lagi pasti Uncle Arthur akan menjemputmu,” Lynn menggenggam tangan Quinza dan mengajak anak itu keluar dari kamar, dan benar saja tepat saat Lynn dan Quinza tiba di ruang tamu, suara deru mesin mobil terdengar di halaman rumahnya, Quinza yang mendengar itu langsung antusias berlari untuk membuka pintu, membuat Lynn hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala dengan kelakukan Quinza yang selalu excited setiap Arthur dan Sena datang untuk mengajaknya pergi. “Uncle,” teriak Quinza yang berjingkrak-jingkrak saat melihat Arthur baru saja turun dari mobil dengan gaya casual-nya, Arthur yang