Kecupan lembut di bibirnya membuat Lynn tersadar, wanita itu melotot pada Dave dan memukul pelan perut Dave, “Jangan melamun di tempat umum, kau sangat mempesona. Aku tidak ingin ada pria lain yang menyadarinya,” Dave berbisik dan mencubit gemas pipi Lynn membuat wanita itu kembali kesal dengan Dave yang selalu menggodanya lagi dan lagi. “Ayo, lima belas menit lagi filmnya di mulai.” Dave menahan tangan Lynn yang masih memukulnya, menggenggam tangan itu untuk masuk ke studio. “Film apa yang akan kita tonton?” Tanya Lynn yang hanya dibalas dengan senyum misterius Dave, Lynn ingin merebut tiket di tangan Dave, namun pria itu dengan cepat menghindar dan merangkul Lynn untuk mengikuti langkahnya yang dipercepat memasuki studio. “ Dave!! Aaaaa,” Lynn berteriak dan mendekap erat lengan Dave