Pria itu tersenyum dengan tangan yang bersidekap di depan d**a melihat bagaimana lincahnya sang istri menyiapkan teh hangat untuk tamu mereka. Dave melingkarkan tangannya di pinggang Lynn dan mengecup pipi wanita itu dengan senyum menggoda. Lynn hanya mengercutkan bibirnya sebal, sudah hapal dengan tingkah Dave yang selalu mengganggunya jika ada di dapur, walau Lynn mengakui jika Dave juga membantunya. “Biar aku yang menuang air panasnya, kau siapkan saja cemilannya.” Dave mengambil alih teko panas di tangan Lynn, membuat Lynn tersenyum dan mengecup pipi Dave jahil. “Terima kasih suamiku,” “Mommy, Uncle Arthur nakal. Mereka terus mengejekku.” Teriakan Dennis membuat orang dewasa yang ada di sana tertawa, Dave dan Lynn yang tengah menyiapkan suguhan untuk tamunya juga ikut tertawa.