Xander langsung menurunkan Dennis dari gendongannya dan menghampiri Lynn, sedangkan Dennis langsung berlari memeluk Dave dengan raut bingungnya menatap tiga orang dewasa di depannya. “Lynn,” Xander memegang bahu Lynn dan terkejut melihat wajah wanita itu yang berlinang air mata dengan luka gores di keningnya. “Kau baik-baik saja? Ada yang sakit? Kepalamu pusing? Kita ke rumah sakit ya?” Xander dengan kepanikannya bertanya bertubi-tubi, membuat Dave yang melihat itu merasa bersalah. “Aku baik-baik saja ,” Lynn tersenyum tipis walau kepalanya masih sedikit nyeri. Lalu tatapan Xander beralih pada Dave, pria itu berdiri dan memberikan tatapan nyalangnya, andai tidak ada Dennis di situ sudah pasti Xander akan melayangkan pukulan pada Dave, namun untuk saat ini Xander hanya bisa meredam emo