Baru saja Lynn akan mengetuk pintu besar itu, seseorang dari dalam membukanya yang langsung menunjukkan wajah terkejutnya disertai dengan pekikan kaget yang cukup memekakkan telinga.
“Astaga, sayang!!! Anakku. Cucuku!!” Teriak Allie dengan begitu heboh, langsung memeluk Lynn dengan erat. Lalu setelahnya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu beralih menatap gadis manis di samping Lynn, memeluknya lalu menggendongnya dan memberikan ciuman bertubi-tubi pada Quinza.
“Astaga, sayang, Grandma sangat merindukanmu. Apa Quinza juga merindukan Grandma?” Tanya Allie menatap Quinza dengan raut bahagianya, Lynn yang melihat itu ikut tersenyum.
“Ooh. Quinza sangat merindukan Grandma,” Quinza tersenyum lebar lalu mengecup pipi Allie, membuat Allie tertawa dan membalas ciuman Quinza bertu
