Pria itu tersenyum menatap selembar foto di tangannya, foto kedua anaknya yang ia dapatkan kemarin saat mengajak mereka berlibur. “Daddy sangat menyayangi kalian,” Dave tersenyum dan mencium foto itu penuh cinta, foto di mana Quinza dan Dennis yang terlihat tertawa riang dengan noda es krim di sekitar bibir keduanya. Hanya pertemuannya dengan Quinza lah yang selalu berhasil membuatnya kembali bersemangat dan b*******h dalam menjalani hidup, tawa polos anak perempuannya, panggilan Quinza untuknya, sungguh Dave selalu menyukainya. “Bolehkah aku egois dengan mengambil Quinza darimu?” Dave kembali menggumam, terkadang pemikiran egoisnya muncul untuk merebut Quinza dari Lynn, namun saat kembali memikirkan itu, apakah mungkin ia masih bisa melihat tawa Quinza dan tingkah menggemaskan anak