Melawan perasaanmu sendiri sama saja kau membuat lubang kegelapan yang tak berujung bagi dirimu sendiri.
Alam seolah ingin ikut andil dalam hal ini. Salju berhenti berguguran. Angin berhenti berhembus. Waktu terhenti begitu saja. Lalu lalang ribuan manusia ikut berhenti bergerak.
Kedua wanita itu berjalan beriringan menghampiriku. Aku diam membeku menatap mereka. Wajah-wajah itu masih sama seperti belasan tahun lalu. Saat pertama kali aku bertemu dengan mereka. Ingatanku tersentak pada kejadian belasan tahun lalu. Saat Daniel dan keluarganya membuat luka yang begitu mendalam. Membuatku takut mengahadapi dunia luar.
Mereka datang. Satu sebagai seorang dokter. Satu lagi sebagai psikiater. Mereka menipuku dengan berpura-pura menjadi satu orang. Aku yang saat itu tidak tahu kalau ternyata m
