PART-68

2009 Kata

"Kau melihatnya, Kay?!" seruku. Jatungku berdetak lebih cepat. Tidak ada rasa bersalah sedikut pun di hatiku saat melihat Kayla terjerembab di atas bongkahan salju dengan telapak tangan berdarah dan wajah meringis menahan sakit. Wanita itu berusaha berdiri. Aku menghampirinya lagi lalu kudorong lebih keras seraya berteriak, "Kau melihatnya?!" Aku kehilangan kendali atas diriku. Kayla terjatuh dengan punggung mendarat lebih dulu. Kembali kuhampiri Kayla yang masih berusaha berdiri. Kobaran amarah mengendalikan pikiranku. Memaksaku untuk menghukum sahabatku dengan tanganku sendiri. Aku membencinya! Sangat membenci sahabat yang sudah kuangggap seperti saudara kandungku. "Gadis!" Dewa meraih tanganku sebelum aku berhasil melancarkan serangan berikutnya pada Kayla. "Lepaskan! Biarkan aku me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN