PART-45

2026 Kata

Sepulang dari danau, aku melihat ibu mondar mandir di teras rumah panti. Ibu terlihat gelisah. Mungkin alasannya tak lain karena ibu mengkhawatirkanku. Victoria berdiri di samping ibu. Dia terlihat lebih santai. "Gadis!" seru ibu begitu aku tiba di depan rumah. Ibu baru akan mengajukan pertanyaannya padaku lagi. Tapi Vic dengan cepat memegang lengan ibu dan menggeleng tegas. "Hay, Gadis," sapa Vic. Victoria melarangku memanggilnya dokter, ibu, tante, kakak dan panggilan lainnya. Ia lebih suka aku memanggilnya dengan namanya saja, Victoria. "Hay, Vic," jawabku singkat. Aku segera turun dari sepeda, diikuti Matt. Kami duduk di lantai dan menyelunturkan kaki-kaki kami yang terasa sangat pegal. "Kakiku pegal, Vic," keluhku pada Vic. "Kalian dari mana?" tanya Vic. Ia duduk di sebelahku. Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN