"Elsa!" Tegur Dewa. Terlihat raut kekesalan di wajahnya.
"Aku serius Dewa,"
"Kupikir kita akan benar-benar melakukan penyerangan malam ini, Els!"
"Memang. Tapi aku tidak akan melakukannya malam ini. Karena besok masih banyak yang harus kita urus,"
"Jadi bagaimana? Kau masih belum menjelaskan secara detail rencana yang kau buat,"
"Aktifkan mode penyerangan pada setiap SmartFly," titah Elsa. Dewa dan Richard mulai asyik dengan gadget mereka lagi.
"Sudah," lapor Dewa.
"Siapkan sekitar tiga ratus orang tukang pukulmu dan satu bus besar."
"Untuk?" tanya Rich.
"Lakukan saja, Rich.
Rich mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja, menekan tombol pada layar tersebut, menempelkan di telinganya dan berakhir berbicara beberapa hal pada seseorang di seberang sana.
"Freddy mengatakan k
