PART. 47 LUKA HATI

1308 Kata

Setelah Lingga pergi. Steve masuk ke rumah. Pintu sudah dibuka oleh Bik Asih. "Ria mana?" Tanya Steve karena tidak melihat istrinya. "Ada di kamarnya." Bik Asih menunjuk ke kamar Ria. "Bagaimana keadaannya?" Tanya Steve lagi. "Nyonya badannya tambah panas. Tapi tetap tidak mau dibawa ke rumah sakit." Bik Asih memang sudah membujuk Ria agar mau dibawa ke rumah sakit. Tapi Ria menolak dan selalu mengatakan baik-baik saja. "Apa dia minum obat?" Steve ingin tahu apakah istrinya minum obat. "Iya. Tuan ingin dibuatkan sesuatu?" "Tidak. Aku ingin melihat keadaan Ria." "Silakan, Tuan." Steve melangkah menuju kamar Ria. Kamar Ria memang tidak pernah dikunci. Kecuali saat Steve berada di dalam kamar itu. Steve membuka pintu kamar. Ria tidak terlihat ada di dalam kamar. Steve membuka p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN