Hari pernikahan. Pagi itu tampak cerah, matahari terasa hangat, setelah jamuan pesta semalam, yang di iringi dengan gerimis. Hanya pesta sederhana yang di hadiri oleh anggota keluarga mereka saja dan terkesan tertutup, dan pagi ini seorang penata rias juga sudah stay dari dua jam lalu dan sedang merias Vario. Hanzel sudah terlihat siap di ruang tengah , dengan gaun putih dan sanggul rendahnya. Wajahnya terlihat begitu cantik, aura bangsawannya semakin terpancar meskipun dia hanya duduk di kursi rodanya, saat Vario turun dari tangga rumah itu dengan gaun besar yang sangat indah. Pernikahan itu hanya akan di hadiri oleh keluarga inti mereka , dan hanya beberapa orang saja yang merupakan tamu special di pesta itu, wali kota beserta istrinya, juga orang nomer satu di Indonesia beserta ibu ne